Gudeg, menurut Wikipedia adalah makanan khas dari Yogyakarta yang terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan santan.perlu waktu ber jam- jam untuk membuat masakan ini.Warna coklat biasanya dihasilkan oleh daun jati yang dimasak bersamaan. Gudeg dimakan dengan nasi dan disajikan dengan kuah santan kental (areh), ayam kampung,telur, tahu dan sambal goreng krecek. Bila anda kebetulan maen ke jogja, belum lengkap rasanya jika belum mencoba masakan gudeg yang satu ini.
CARA MEMBUAT GUDEG YOGYAKARTA :
=====================================
1 kg nangka yg sedang tuanya (tidak terlalu muda dan tdk terlalu tua), potong-potong
12 butir telur rebus utuh (kupas kulitnya kalau ingin bumbunya lebih meresap)
1000 cc air kelapa atau bisa juga dengan 1 sdt cuka
8 10 lembar daun salam
5 8 iris lengkuas x 8cm yg diiris menurut panjangnya
200 gr gula merah, iris hingga halus
2000 cc santan dari 1 butir kelapa
- Haluskan :
12 butir bawang merah
12 siung bawang putih
1 sendok teh ketumbar
2 sendok makan garam
Cara Membuat :
- Tahap I :
Karena memasaknya butuh waktu lama dan sampai cairannya mengering, maka gunakanlah panci beralas tebal.
Tata daun salam menutupi dasar panci, tata juga diatasnya irisan lengkuas (selain sebagai penyedap, juga berfungsi sebagai alas masakan ini agar tidak hangus).
Campur bumbu halus dengan 500 cc air kelapa, aduk rata.
Masukkan berturut turut potongan nangka muda, telur rebus, gula merah, siram bumbu halus yang dicairkan dengan air kelapa.
Tambahkan air kelapa secukupnya sebatas tinggi nangka + telur tadi agar terenda.
Tutup panci rapat-rapat, masak diatas api sedang , tanpa dibuka tutupnya sekalipun selama kira-kira 2 jam.
- Tahap II :
Setelah 2 jam lihat apakah airnya sudah tinggal sedikit, angkat dulu telurnya dan sisihkan sementara agar tidak hancur.
Masukkan santan, aduk-aduk dengan sendok kayu sambil menghancurkan potongan nangka (jaga jangan sampai daun salam dan lengkuasnya terangkat . Pada tahap ini volume nangka menjadi kurleb separonya.
Masukkan kembali telurnya sampai sedikit terkubur dalam nangka.
Masak lagi dengan api kecil selama minimal 3 jam.
Aduk sesekali sampai santan habis.
Pada tahap II ini biasanya memasak sampai 7 jam pake kompor listrik dengan pengaturan api 1/2nya atau 300w agar terjaga kestabilan apinya, karena kalau pakai kompor gas, apinya suka mati karena diatur kecil sekali.
Hasilnya gudeg cantik berwarna coklat kemerahan dengan cairan yang sedikit dan kental.
Siramkan areh/ kuah opor ayam kental diatas gudeg nangka ini secukupnya pada saat dihidangkan.
- Sambal Goreng Krecek :
300 gr krupuk krecek khusus masakan (kalau yg untuk dimakan langsung sering hancur bila dimasak )
200 gr kacang tolo
50 gr cabe rawit besar warna merah, kuning dan hijau ( jumlah bisa disesuaikan dgn selera )
1 sdt asam
2 ltr santan dari 1 butir kelapa ( pisahkan yang kentalnya )
3 lbr daun salam
6 cm lengkuas, memarkan
100 gr cabe merah besar, rebus, blender halus
100 cc minyak goreng
garam secukupnya
gula merah secukupnya
- Haluskan :
12 btr bawang merah
12 siung bawang putih
Cara Membuat :
Cuci kacang tolo sampai bersih, tiriskan dan masukkan dalam air mendidih dipanci hingga terendam kurleb 5 cm diatasnya. Diamkan selama 2 jam, hingga kacang mengembang.
Rebus kembali, didihkan selama kurang lebih 10 menit (tambahkan airnya hingga tetap terendam air 5 cm diatasnya).
Tiriskan dan bilas dengan menyiramkan air sampai bilasannya jernih.
Rendam krecek dgn air biasa hingga lunak, peras dengan kedua telapak tangan saling menggengam agar krecek tidak hancur. Bilas dan peras lagi beberapa kali dengan cara yang sama, sampai keluar semua minyak yang coklat kehitaman dan airnya jernih.
Tumis cabe merah halus dengan 100 cc minyak goreng, hingga minyaknya keluar dan berwarna merah menyala, sisihkan.
Tumis bumbu yang dihaluskan dengan sedikit sisa minyak tumisan cabe sampai harum, masukkan serai, daun jeruk purut.
Tuangi santan cair, didihkan, bubuhi garam dan gula.
Masukkan Kacang Tolo, masak sampai matang, kemudian masukkan kreceknya dan santan kental.
Timba-timba agar santan tidak pecah , setelah agak mengental masukkan cabe rawit.
Masak terus sampai kuah mengental, dan minyak berwarna merah cerah mengambang dipermukaan.
Catatan:
Ampas gudeg yang berupa salam, laos dan sedikit gosongan nangka berbumbu bisa dipakai untuk membuat telur pindang susulan. Tambahkan air/santan encer, garam dan gula secukupnya sampai telur rebus yg diretakkan kulitnya terendam. Masak lagi sampai kulit telur coklat, dan bumbu meresap.
0 komentar